Anilis Pemikiran Khawarij dan Murjiah (Perbedaan Paradigma Pemikiran Teologi Islam)
paradigma pemikiran aliran kharij dan murjiah
Abstract
Penelitian ini menganalisis pemikiran teologis kaum kwarij dan murjiah yang berperan signifikan dalam membentuk dinamika teologi islam pada masa-masa awal. Kedua kelompok ini muncul sebagai respons terhadap konflik politik dan teologis pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW, terutama terkait masalah kepemimpinan dan iman. Khawarij dikenal dengan pandangan ekstrem bahwa seorang muslim yang melakukan dosa besar dianggap kafir dan harus dikeluarkan dari islam, sementara murjiah cenderung moderat dangan menangguhkan penghakiman menegenai status iman seorang hingga hari kiamat dan menyerahkan sepenuhnya kepada allah SWT. Aspek utama dalam hal ini, yang pertama adalah sejarah perkembangan dan kemunculan kaum kwarij dan murjian. Kedua, paradigma pemikiran telogis yang mereka anut.