RUNTUHNYA KESULTANAN PATANI DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT PATANI PADA ABAD 20

  • Abdulbasit Chetae UIN STS Jambi
  • Agus Fiadi UIN STS Jambi
Keywords: Mundurnya Kesultanan Patani, Kerajaan Siam (Thailand), GEMPAR

Abstract

Artikel ini menjelaskan perjuangan masyarakat melayu Patani melawan usaha pengintegrasian pemerintahan Thailand Rumusan masalah dalam penelitian ini; faktor-faktor apa saja yang menyebabkan jatuhnya Kesultanan Patani, apa saja kebijakan Siam (Pemerintahan Thailand) terhadap umat Islam Patani dan bagaimana kondisi umat Islam Patani dibawah Rezim pemerintahan Thailand. Untuk memperoleh jawaban dari permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode historis. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Pertama, Jatuhnya Kesultanan Patani disebabkan tidak ada peganti yang cocok., Kedua, kesepakatan perjanjian perbatasan antara Inggris dan Thailand, Patani Raya mmenjadi bagian integrasi Pemerintahan Thailand.. Ketiga, masyarakat Patani menuntut otonomi seperti di bidang ekonomi, budaya, Pendidikan, dan agama, yang dipimpin oleh seorang ulama  bernama H. Sulong. Dan langkah yang paling penting adalah bergerak dengan nama Gabungan Melayu Patani Raya (GEMPAR). Bagi masyarkat Melayu Patani tidak pernah merasa sebagai bagian dari bangsa Thai. Oleh karena itu, mereka tidak ingin diatur oleh Bangkok, mereka ingin mengatur diri mereka sendiri.

Published
2020-08-10
How to Cite
Chetae, A., & Fiadi, A. (2020). RUNTUHNYA KESULTANAN PATANI DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT PATANI PADA ABAD 20. JAMBE: Jurnal Sejarah Peradaban Islam, 2(2), 52-65. Retrieved from http://tamaddun.fah.uinjambi.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/31