TAKHAYUL DALAM MASYARAKAT BETAWI PERSPEKTIF SOSIO-HISTORIS
Abstract
Tulisan ini fokus membahas tentang takhayul yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Betawi. Takhayyul sendiri bukan hanya masalah percaya atau tidak, namun masalah takhayul bisa menyangkut keimanan dan akidah seseorang. Oleh karena itu permasalahan mengenai takhayul dirasa cukup penting untuk dibahas dan dikaji lebih mendalam. Penelitian ini mengungkap bahwa praktek takhayyul pada masyarakat Betawi sudah mulai memudar. Masyarakat Betawi dewasa ini sudah memahami bahwa praktek takhayyul yang masih berkembang tidak selamanya harus ditolak secara frontal, mereka memandang hikmah dan pesan moral yang dapat diambil dari takhayul, sedangkan yang tidak boleh dipercaya adalah sanksi atau efek dari perbuatan tersebut. Permasalahan takhayyul ini selayaknya dihadapi dengan dakwah kultural yang berpihak kepada nilai-nilai universal kemanusiaan, menerima kearifan dan kecerdasan budaya lokal, mencegah kemungkaran dengan memperhatikan keunikan sifat manusia secara individual dan sosial, dengan demikian praktek takhayul ini bisa dihadapi dengan cerdas dan proporsional.